Cara Membaca Barcode EAN Dengan Mudah untuk Pemula

Ilham Buchori

Cara Membaca Barcode EAN

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan barcode yang ada di berbagai produk, bukan? Nah, salah satu jenis barcode yang sering kita temui adalah barcode EAN (European Article Number). Barcode ini sering digunakan untuk memudahkan identifikasi produk di toko atau pasar swalayan.

Tapi, bagaimana sih cara membaca barcode EAN dengan benar? Tenang, di artikel ini, kita akan bahas tutorial lengkap tentang cara membaca barcode EAN. Yuk, simak sampai habis!

Apa Itu Barcode EAN?

Sebelum kita masuk ke pembahasan cara membaca barcode EAN, ada baiknya kita kenali dulu apa itu barcode EAN. EAN (European Article Number) adalah jenis barcode yang digunakan secara luas di dunia perdagangan, terutama untuk produk konsumen. Barcode ini terdiri dari garis-garis vertikal dengan lebar yang berbeda-beda, serta angka-angka di bawahnya.

Barcode EAN biasanya digunakan untuk menandai produk-produk yang dijual secara internasional. Setiap produk yang memiliki barcode EAN sudah dipastikan memiliki kode unik yang memungkinkan sistem kasir untuk membaca dan mengidentifikasi produk tersebut secara otomatis.

Ada dua jenis EAN yang umum digunakan:

  1. EAN-13: Barcode ini terdiri dari 13 digit angka. EAN-13 adalah format yang paling umum digunakan untuk produk konsumen.
  2. EAN-8: Barcode ini terdiri dari 8 digit angka. EAN-8 biasanya digunakan untuk produk dengan ukuran lebih kecil, di mana barcode EAN-13 dianggap terlalu besar.

Kenapa Barcode EAN Penting?

Barcode EAN sangat penting karena memudahkan proses inventarisasi dan penjualan di toko. Kamu bisa bayangkan, tanpa barcode, kasir harus mengetikkan kode produk secara manual, yang pastinya akan memakan waktu lebih lama. Selain itu, barcode EAN juga membantu dalam melacak produk dan menjaga akurasi data stok.

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar