Daftar Isi Artikel
b. Ganti Hard Disk
Kalau Kamu sudah yakin hard disk yang menjadi masalahnya, langkah selanjutnya adalah mengganti hard disk dengan yang baru. Setelah itu, Kamu bisa menginstal ulang sistem operasi dan memulihkan data dari backup yang sudah Kamu buat sebelumnya.
6. Gunakan Safe Mode untuk Cek Masalah Software
a. Nyalakan Laptop dengan Safe Mode
Kalau Kamu curiga masalahnya ada pada software, coba nyalakan laptop dalam mode aman atau safe mode. Safe mode adalah mode di mana sistem operasi hanya memuat driver dan layanan dasar, sehingga Kamu bisa mengecek apakah ada software yang menyebabkan laptop mati mendadak.
b. Hapus Software yang Mencurigakan
Jika laptop Kamu berhasil menyala dalam safe mode, coba ingat-ingat software terakhir yang Kamu instal sebelum masalah ini muncul. Hapus software tersebut dan coba nyalakan laptop kembali dalam mode normal. Kalau laptop bisa menyala dengan normal, berarti masalahnya ada pada software yang Kamu hapus tadi.
7. Coba Gunakan Charger Lain
a. Pinjam Charger Teman
Kalau semua cara di atas belum berhasil, bisa jadi masalahnya ada pada charger Kamu. Coba pinjam charger yang kompatibel dari teman atau keluarga. Gunakan charger tersebut untuk menyalakan laptop dan lihat apakah laptop bisa menyala dengan normal. Kalau iya, berarti sudah waktunya Kamu mengganti charger dengan yang baru.
Baca Juga: Cara Mengatasi Laptop Asus Gagal Booting
Itulah beberapa cara menghidupkan laptop yang tiba-tiba mati dengan mudah. Mulai dari cek koneksi daya, lepas baterai, periksa RAM, reset BIOS, hingga cek hard disk dan software. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Kamu bisa dengan mudah mengatasi masalah laptop yang mati mendadak.