Pernah nggak sih kamu lagi asyik ngerjain sesuatu di laptop, eh tiba-tiba muncul layar biru dengan tulisan “Driver Power State Failure”? Kalau iya, tenang, kamu nggak sendirian. Masalah ini cukup sering terjadi di Windows 10, terutama setelah update sistem atau ketika laptop dibiarkan dalam mode sleep lalu dibangunkan lagi.
Masalah ini memang bikin panik, apalagi kalau kamu lagi ada kerjaan penting. Tapi kabar baiknya, kamu bisa banget mengatasi error ini tanpa harus buru-buru ke tempat servis. Yuk, kita bahas bersama tentang penyebab dan cara mengatasi driver power state failure di Windows 10 secara lengkap dan mudah dimengerti.
Daftar Isi Artikel
Apa Itu Driver Power State Failure?
Sebelum kamu buru-buru nyari solusi, penting banget buat tahu dulu apa sebenarnya arti dari error ini. Driver Power State Failure adalah salah satu jenis Blue Screen of Death (BSOD) yang muncul ketika ada masalah dengan driver perangkat keras, terutama saat sistem berpindah dari satu mode daya ke mode lainnya. Misalnya, dari sleep ke aktif, atau saat shutdown.
Kesalahan ini biasanya terkait dengan driver yang tidak responsif atau tidak kompatibel dengan sistem operasi. Nah, karena driver itu semacam jembatan antara perangkat keras dan software, kalau ada yang salah sedikit aja, bisa bikin sistem crash.
Penyebab Umum Driver Power State Failure di Windows 10
Ada beberapa penyebab utama kenapa masalah ini bisa terjadi. Berikut ini penjelasannya:
1. Driver Tidak Kompatibel atau Kadaluarsa
Penyebab paling umum adalah driver yang sudah usang atau tidak cocok dengan versi Windows yang kamu pakai. Misalnya, setelah kamu update ke Windows 10, ternyata ada beberapa driver lama yang belum diperbarui.
2. Konflik Antar Driver
Kadang, dua atau lebih driver bisa saling bentrok. Misalnya, kamu install driver tambahan dari pihak ketiga yang ternyata nggak cocok dengan driver bawaan Windows.
3. Perangkat Keras Bermasalah
Masalah ini juga bisa muncul kalau ada perangkat keras seperti WiFi adapter, VGA, atau bahkan SSD yang mulai bermasalah. Sistem akan kesulitan berkomunikasi dengan perangkat itu, dan akhirnya muncul error.
4. Sistem Masuk atau Keluar dari Mode Sleep atau Hibernate
Error ini sering banget muncul setelah laptop keluar dari sleep atau hibernate. Artinya, ada driver yang gagal bangun bareng sistem, alias masih “ketiduran”.
5. Perubahan Setting Power Management
Beberapa pengaturan hemat daya (power saving) di Windows bisa menyebabkan driver nggak bekerja sebagaimana mestinya, apalagi kalau kamu suka ubah-ubah setting power plan.
Cara Mengatasi Driver Power State Failure Windows 10
Setelah tahu penyebabnya, sekarang saatnya kamu praktik beberapa solusi yang bisa membantu mengatasi masalah ini. Yuk, kita bahas satu per satu langkahnya.
1. Update Semua Driver
Langkah pertama dan paling penting adalah memastikan semua driver di sistem kamu sudah yang paling baru. Caranya:
- Buka Device Manager (klik kanan Start > Device Manager)
- Cek semua kategori, terutama yang ada tanda seru kuning
- Klik kanan perangkat > Update driver
- Pilih Search automatically for updated driver software
Kalau kamu mau yang lebih praktis, kamu juga bisa pakai aplikasi pihak ketiga seperti Driver Booster atau DriverPack.
2. Nonaktifkan Power Saving pada Driver
Untuk beberapa perangkat seperti WiFi, Bluetooth, dan LAN adapter, kamu bisa coba matikan pengaturan hemat dayanya.
Caranya:
- Buka Device Manager
- Klik kanan perangkat yang dicurigai > Properties
- Masuk ke tab Power Management
- Hilangkan centang Allow the computer to turn off this device to save power
3. Lakukan System File Checker (SFC)
Kadang, masalah ini muncul karena file sistem yang rusak. Kamu bisa coba perintah ini:
- Buka Command Prompt sebagai administrator
- Ketik:
sfc /scannow
lalu tekan Enter - Tunggu proses sampai selesai
Tool ini akan memperbaiki file sistem yang korup secara otomatis.
4. Gunakan Safe Mode untuk Deteksi Masalah
Kalau kamu kesulitan masuk Windows karena error terus-terusan, coba boot ke Safe Mode.
- Restart komputer
- Saat booting, tekan tombol F8 atau tahan Shift + F8 (tergantung perangkat)
- Pilih Safe Mode with Networking
Di sini kamu bisa hapus driver bermasalah atau restore sistem tanpa gangguan.
5. Uninstall Driver Bermasalah
Kalau kamu baru aja install driver baru, bisa jadi itu penyebabnya. Coba uninstall dulu:
- Buka Device Manager
- Klik kanan driver yang dicurigai > Uninstall device
- Restart komputer
Windows biasanya akan otomatis install driver default setelah restart.
6. Ubah Setting Power Plan
Kadang-kadang, solusi sepele seperti mengganti setting power plan juga bisa efektif.
- Buka Control Panel > Power Options
- Pilih High performance
- Klik Change plan settings > Change advanced power settings
- Atur semua opsi sleep dan power saving ke posisi off atau never
7. Update Windows
Pastikan kamu juga update Windows ke versi terbaru, karena Microsoft sering merilis patch untuk masalah seperti ini.
- Buka Settings > Update & Security > Windows Update
- Klik Check for updates
8. Gunakan System Restore
Kalau semua cara di atas nggak berhasil, coba kembalikan sistem ke titik pemulihan sebelum masalah muncul.
- Buka Control Panel > Recovery > Open System Restore
- Ikuti petunjuk sampai sistem kembali ke kondisi sebelumnya
Kapan Harus Bawa ke Teknisi?
Kalau setelah kamu coba semua langkah di atas dan masalah tetap muncul, bisa jadi ini tanda ada kerusakan pada hardware, misalnya harddisk, RAM, atau motherboard. Di titik ini, sebaiknya kamu bawa perangkat ke teknisi terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kesimpulan
Masalah driver power state failure di Windows 10 memang menyebalkan, apalagi kalau terjadi terus-menerus. Tapi dengan memahami penyebabnya dan mencoba berbagai cara mengatasi driver power state failure Windows 10 yang sudah dibahas tadi, kemungkinan besar kamu bisa memperbaikinya sendiri tanpa panik.
Ingat, menjaga sistem tetap up-to-date dan tidak sembarangan install driver bisa mencegah error ini datang lagi. Jadi, jangan tunggu sampai error muncul. Yuk, mulai rajin merawat laptopmu dari sekarang.