Di era serba digital seperti sekarang, membeli smartphone tidak harus dilakukan di toko resmi. Banyak orang yang memilih mencari harga lebih miring melalui marketplace atau toko ponsel bekas. Salah satu merek yang banyak dicari adalah OPPO karena terkenal dengan kamera yang bagus dan performa yang cukup stabil untuk berbagai kebutuhan. Namun, di balik tingginya minat ini, ada satu hal yang perlu kamu waspadai, yaitu keberadaan HP refurbished.
Refurbished sebenarnya bukan selalu berarti buruk. Banyak produk refurbished yang masih layak dipakai karena sudah diperbaiki secara resmi. Tapi, sayangnya, tidak sedikit penjual nakal yang menggunakan label refurbished untuk menutupi kondisi HP yang sebenarnya sudah rusak parah atau bahkan rekondisi abal-abal. Nah, agar kamu tidak tertipu, kamu perlu tahu panduan lengkap cara cek HP OPPO refurbished.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mulai dari pengertian refurbished, perbedaannya dengan HP baru, ciri-ciri yang bisa kamu perhatikan, hingga langkah-langkah yang bisa kamu lakukan sebelum memutuskan membeli.
Daftar Isi Artikel
Apa Itu HP OPPO Refurbished
Sebelum masuk ke cara pengecekan, kamu perlu memahami dulu apa yang dimaksud dengan refurbished. HP refurbished adalah ponsel yang sebelumnya pernah bermasalah, baik dari sisi hardware maupun software, lalu diperbaiki oleh pihak tertentu hingga kembali bisa digunakan.
Ada dua jenis refurbished yang perlu kamu ketahui:
- Refurbished resmi
Ini biasanya dikerjakan oleh pihak produsen atau service center resmi. Ponsel diperbaiki menggunakan komponen asli dan sudah melewati proses quality control yang ketat. Secara kualitas, jenis ini masih bisa diandalkan. - Refurbished tidak resmi
Jenis ini biasanya dikerjakan oleh pihak ketiga atau teknisi yang tidak memiliki standar perbaikan resmi. Komponen yang dipakai bisa jadi bukan original, bahkan ada yang menggunakan komponen bekas dari HP lain. Inilah yang paling sering menimbulkan masalah di kemudian hari.
Mengapa Kamu Harus Waspada dengan HP Refurbished
Mungkin kamu bertanya, kenapa refurbished dianggap berisiko? Bukankah ada yang kualitasnya bagus? Betul, tapi masalahnya adalah tidak semua penjual jujur. Beberapa risiko yang bisa kamu alami antara lain:
- Masa pakai lebih pendek karena komponen tidak semuanya asli.
- Performa tidak stabil terutama jika sistem operasi pernah dimodifikasi.
- Garansi terbatas atau bahkan tidak ada sehingga kamu menanggung risiko sendiri.
- Harga yang tidak sesuai di mana refurbished dijual dengan harga hampir sama seperti baru padahal kualitas jauh di bawahnya.
Itulah alasan kenapa kamu harus tahu langkah-langkah cara cek HP OPPO refurbished agar tidak rugi.
Cara Membedakan HP OPPO Baru dan Refurbished
1. Perhatikan Kotak dan Segel
Ketika membeli HP baru, kotak biasanya masih tersegel rapi dengan plastik bening. Jika segel terlihat sudah dibuka atau ada bekas perekat lain, kamu harus curiga.
2. Cek Kelengkapan Aksesoris
HP baru biasanya dilengkapi dengan charger, kabel data, earphone, buku panduan, dan kartu garansi. Sementara itu, HP refurbished kadang ada yang tidak lengkap atau aksesorisnya terlihat bukan bawaan asli.
3. Kondisi Fisik
Perhatikan bodi HP secara detail. Apakah ada goresan, lecet, atau bagian yang terlihat seperti sudah diganti? HP refurbished sering kali memiliki tanda bekas pemakaian walaupun sudah dipoles agar terlihat mulus.
4. Garansi
Produk baru selalu memiliki garansi resmi. Jika penjual hanya memberikan garansi toko, maka besar kemungkinan itu adalah HP refurbished atau bahkan rekondisi.
Cara Cek HP OPPO Refurbished dengan Tepat
1. Gunakan Kode Rahasia
OPPO memiliki beberapa kode rahasia yang bisa kamu ketik di menu panggilan. Misalnya, kode *#06# untuk mengecek IMEI. Dari situ kamu bisa mencocokkan apakah IMEI di layar sama dengan yang ada di kotak dan bodi perangkat. Jika berbeda, kemungkinan besar itu adalah refurbished.
2. Cek IMEI di Situs Resmi
Setelah tahu nomor IMEI, kamu bisa langsung cek di situs resmi OPPO. Masukkan nomor tersebut, lalu lihat apakah perangkat terdaftar sebagai produk resmi. Kalau tidak muncul, kamu patut curiga.
3. Perhatikan Sistem Operasi
HP OPPO baru biasanya sudah menggunakan sistem operasi terbaru sesuai dengan seri yang kamu beli. Kalau kamu menemukan versi sistem yang aneh atau tidak sesuai, bisa jadi itu hasil modifikasi dari HP refurbished.
4. Lakukan Tes Hardware
Masuk ke menu pengujian hardware dengan kode rahasia tertentu, lalu coba tes layar sentuh, kamera, speaker, dan sensor. HP refurbished kadang ada bagian yang tidak berfungsi maksimal.
5. Cek Performa Baterai
Baterai sering menjadi bagian yang diganti pada HP refurbished. Cobalah gunakan aplikasi bawaan atau aplikasi pihak ketiga untuk mengecek kesehatan baterai. Jika daya tahan jauh lebih lemah dari seharusnya, ada indikasi perangkat tersebut bukan baru.
Tips Membeli HP OPPO Agar Tidak Salah Pilih
1. Belilah di Toko Resmi
Jika memungkinkan, selalu beli di toko resmi atau partner distributor terpercaya. Ini adalah cara paling aman untuk memastikan kamu mendapatkan produk baru.
2. Bandingkan Harga dengan Pasaran
Jika menemukan harga yang terlalu murah, jangan langsung tergiur. Bandingkan dengan harga di situs resmi OPPO atau toko resmi. Perbedaan harga yang terlalu jauh bisa menjadi tanda refurbished.
3. Minta Garansi Resmi
Jangan ragu menanyakan soal garansi. Jika penjual tidak bisa memberikan kartu garansi resmi, lebih baik kamu mencari alternatif lain.
4. Lakukan Pemeriksaan Langsung
Jika membeli secara offline, pastikan kamu memeriksa unit langsung. Jangan hanya melihat dari luar kotak. Nyalakan perangkat, cek IMEI, dan coba semua fitur dasar.
5. Baca Review Penjual di Marketplace
Kalau kamu membeli online, baca ulasan dari pembeli lain. Biasanya ada yang membagikan pengalaman apakah barang yang dijual benar-benar baru atau refurbished.
Kesimpulan
Membeli HP OPPO memang bisa jadi pilihan menarik karena banyak fitur yang ditawarkan, mulai dari kamera canggih hingga performa yang stabil. Tapi, kamu juga harus ekstra hati-hati karena tidak sedikit perangkat refurbished yang beredar di pasaran.
Pada akhirnya, keputusan ada di tangan kamu. Apakah ingin membeli HP baru yang terjamin kualitasnya atau mengambil risiko dengan refurbished. Yang terpenting, selalu lakukan pengecekan agar tidak tertipu dan menyesal di kemudian hari.