Windows Error Recovery adalah layar yang muncul saat komputer atau laptop mengalami masalah saat booting. Biasanya, ini terjadi setelah komputer mati mendadak, crash, atau gagal memuat sistem operasi dengan benar.
Jika kamu melihat layar ini, jangan panik! Ada beberapa cara mengatasi Windows Error Recovery yang bisa kamu coba untuk mengatasinya dengan mudah.
Daftar Isi Artikel
Penyebab Windows Error Recovery Muncul
Sebelum kita masuk ke cara mengatasinya, yuk pahami dulu penyebab utama kenapa Windows Error Recovery bisa muncul:
- Mati Mendadak – Laptop atau PC mati secara tiba-tiba akibat listrik padam atau baterai habis.
- Crash Sistem – Program yang berjalan menyebabkan sistem gagal bekerja dan membuat Windows crash.
- Update Gagal – Windows yang gagal melakukan pembaruan bisa menyebabkan masalah saat booting.
- Kerusakan File Sistem – Ada file penting yang hilang atau rusak dalam sistem operasi.
- Hard Drive Bermasalah – Hard disk atau SSD yang rusak juga bisa memicu error ini.
Nah, sekarang kita langsung masuk ke cara mengatasinya!
Cara Mengatasi Windows Error Recovery

1. Restart dan Pilih Opsi yang Benar
Saat layar Windows Error Recovery muncul, kamu akan melihat beberapa opsi seperti Start Windows Normally, Safe Mode, dan Last Known Good Configuration. Coba langkah ini:
- Pilih Start Windows Normally jika ini pertama kali terjadi.
- Jika masih gagal, coba Last Known Good Configuration, opsi ini akan mengembalikan sistem ke pengaturan terakhir yang berfungsi dengan baik.
- Jika masih tidak berhasil, masuk ke Safe Mode untuk perbaikan lebih lanjut.
2. Gunakan Safe Mode untuk Memperbaiki Masalah
Safe Mode memungkinkan kamu masuk ke Windows dengan hanya menjalankan layanan dasar, cocok untuk memperbaiki masalah tanpa gangguan dari program lain. Caranya:
- Saat Windows Error Recovery muncul, pilih Safe Mode.
- Tunggu sampai Windows berhasil masuk ke mode ini.
- Setelah masuk ke Safe Mode, lakukan langkah berikut:
- Jalankan System Restore untuk mengembalikan sistem ke kondisi sebelumnya.
- Periksa Device Manager dan update driver yang bermasalah.
- Scan komputer dengan antivirus untuk memastikan tidak ada malware.
Jika komputer berjalan normal di Safe Mode, kemungkinan ada software yang menyebabkan masalah saat booting.
3. Lakukan Startup Repair
Jika Safe Mode tidak berhasil, kamu bisa menggunakan fitur Startup Repair. Caranya:
- Restart komputer dan tekan F8 sebelum logo Windows muncul.
- Pilih Repair Your Computer.
- Pilih bahasa dan masukkan password administrator jika diminta.
- Pilih Startup Repair dan biarkan sistem mendiagnosis serta memperbaiki masalah booting.
4. Gunakan Perintah Command Prompt (CMD)
Kalau cara di atas belum berhasil, coba gunakan Command Prompt untuk memperbaiki sistem secara manual:
- Masuk ke Repair Your Computer seperti langkah sebelumnya.
- Pilih Command Prompt.
- Ketik perintah berikut satu per satu dan tekan Enter:
chkdsk /f /r
Perintah ini akan memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada hard drive.
- Jika masih bermasalah, coba perintah:
bootrec /fixmbr
bootrec /fixboot
bootrec /rebuildbcd
Ini akan memperbaiki Master Boot Record (MBR) yang rusak.
5. Cek dan Perbaiki Hard Drive
Windows Error Recovery juga bisa disebabkan oleh kerusakan hard drive. Untuk memastikan hard drive masih dalam kondisi baik, lakukan langkah berikut:
- Buka Command Prompt melalui opsi Repair Your Computer.
- Ketik perintah:
wmic diskdrive get status
- Jika statusnya OK, berarti hard drive masih baik. Jika muncul pesan error, kemungkinan hard drive perlu diganti.
6. Lakukan System Restore
Jika Windows Error Recovery muncul setelah kamu menginstal update atau software tertentu, coba gunakan System Restore:
- Masuk ke Repair Your Computer.
- Pilih System Restore.
- Pilih titik pemulihan sebelum error terjadi.
- Tunggu proses selesai, lalu restart komputer.
7. Instal Ulang Windows
Jika semua cara di atas masih gagal, langkah terakhir adalah menginstal ulang Windows. Ini akan menghapus semua data di drive sistem, jadi pastikan untuk membackup data penting terlebih dahulu.
- Gunakan flashdisk atau DVD instalasi Windows.
- Boot komputer menggunakan media instalasi.
- Pilih Install Now dan ikuti proses instalasi.
- Pilih opsi Custom Install jika ingin membersihkan seluruh data lama.
Kesimpulan
Windows Error Recovery memang bikin panik, tapi dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatasinya dengan mudah. Coba mulai dari cara yang paling sederhana, seperti restart atau masuk ke Safe Mode, sebelum mencoba langkah yang lebih kompleks seperti perbaikan CMD atau instal ulang. Semoga artikel ini membantu kamu mengatasi masalah Windows Error Recovery dengan cepat dan efektif!