Pernah nggak sih kamu lagi enak-enaknya buka laptop, eh tiba-tiba sistem jadi lemot banget? Mau buka folder aja nunggu kayak ngantri sembako. Nah, salah satu penyebab paling sering dari masalah ini adalah penggunaan hardisk yang nyentuh angka 100 persen di Windows 10. Buat kamu yang belum tahu, ini tuh kondisi di mana hardisk bekerja secara penuh dan bikin semua proses jadi super lambat.
Tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak pengguna Windows 10 yang ngalamin hal sama. Tapi kabar baiknya, masalah ini bisa kamu atasi sendiri tanpa perlu buru-buru ke tukang servis. Yuk, kita bahas tuntas gimana cara mengatasi hardisk 100 persen Windows 10 secara lengkap, simpel, dan pastinya efektif.
Daftar Isi Artikel
Penyebab Umum Hardisk 100 Persen di Windows 10
Sebelum masuk ke solusi, penting buat kamu tahu apa sih yang bikin hardisk bisa full usage sampai 100 persen terus-menerus.
1. Terlalu Banyak Aplikasi Berjalan di Background
Banyak aplikasi berjalan diam-diam tanpa kamu sadari. Mulai dari software bawaan Windows sampai aplikasi pihak ketiga.
2. Windows Search dan Superfetch
Fitur ini sebenarnya berguna, tapi seringkali bikin hardisk kerja terus-terusan, apalagi di laptop dengan spesifikasi standar.
3. Virus atau Malware
Yup, makhluk tak kasat mata ini bisa bikin sistem jadi berat banget dan memaksa hardisk terus bekerja tanpa henti.
4. Drive Error atau Fragmentasi
Hardisk yang udah mulai ada error atau fragmentasi parah bisa jadi biang kerok dari semua kelambatan ini.
5. Update Windows yang Belum Selesai
Kadang Windows update-nya ngambek, nyangkut, atau jalan terus di background dan bikin hardisk kepaksa kerja rodi.
Langkah-Langkah Cara Mengatasi Hardisk 100 Persen Windows 10
Sekarang saatnya kamu tahu cara-cara efektif buat menyelesaikan masalah ini. Simak langkah-langkah berikut, ya.
1. Nonaktifkan Windows Search
Windows Search bisa jadi penyebab utama penggunaan hardisk yang tinggi. Kamu bisa matikan fitur ini dengan cara:
Langkah:
- Tekan tombol Windows + R, lalu ketik services.msc dan tekan Enter.
- Cari *Windows Search, klik kanan, pilih *Properties.
- Ubah Startup type menjadi *Disabled, lalu klik *Stop dan tekan OK.
2. Matikan Superfetch (SysMain)
Superfetch alias SysMain juga sering bikin hardisk nyentuh 100 persen.
Langkah:
- Masih di jendela *services.msc, cari *SysMain.
- Klik kanan, pilih Properties.
- Sama seperti sebelumnya, ubah Startup type ke Disabled dan klik Stop.
3. Gunakan Task Manager untuk Identifikasi Aplikasi Boros
Task Manager adalah teman terbaik kamu dalam situasi ini.
Langkah:
- Tekan Ctrl + Shift + Esc buat buka Task Manager.
- Klik tab *Processes, urutkan berdasarkan kolom *Disk.
- Lihat aplikasi mana yang menyedot penggunaan hardisk paling banyak.
- Klik kanan dan pilih End Task jika aplikasi tersebut tidak penting.
4. Jalankan Disk Check
Hardisk yang error bisa bikin performa sistem anjlok.
Langkah:
- Buka Command Prompt sebagai Administrator.
- Ketik perintah: chkdsk /f /r lalu tekan Enter.
- Ketik Y lalu Enter, dan restart laptop kamu.
5. Nonaktifkan Tips and Notifications dari Windows
Windows suka ngasih tips di background, tapi ini juga makan resource.
Langkah:
- Buka Settings > System > Notifications & actions
- Matikan opsi Get tips, tricks, and suggestions as you use Windows
6. Update Driver dan Windows
Driver usang bisa bikin hardware bekerja nggak optimal. Update Windows juga penting buat memperbaiki bug.
Langkah:
- Buka Device Manager
- Klik kanan driver penting seperti disk drive dan update.
- Untuk Windows, buka Settings > Update & Security > Windows Update
7. Scan Virus dan Malware
Gunakan antivirus terpercaya atau Windows Defender buat scan menyeluruh.
Langkah:
- Buka Windows Security > Virus & threat protection
- Klik Quick Scan atau pilih Full Scan untuk hasil maksimal.
8. Ubah Virtual Memory (Paging File)
Kadang hardisk bekerja keras karena virtual memory disetting otomatis.
Langkah:
- Buka Control Panel > System > Advanced system settings
- Klik Settings di bagian Performance
- Masuk tab *Advanced, klik *Change di Virtual memory
- Hilangkan centang Automatically manage paging file size
- Pilih drive C, atur Initial size dan Maximum size sesuai RAM (misal 4096 dan 8192 MB)
Tips Tambahan agar Hardisk Tidak Cepat Penuh
- Hapus aplikasi yang jarang digunakan
- Bersihkan file temporary lewat Disk Cleanup
- Gunakan SSD sebagai pengganti hardisk untuk performa lebih cepat
- Rutin restart sistem supaya beban proses tidak menumpuk
Penutup
Nah, sekarang kamu udah tahu gimana cara mengatasi hardisk 100 persen Windows 10 dengan berbagai metode yang bisa kamu coba sendiri. Ingat, nggak perlu panik atau langsung ke tempat servis kalau laptop kamu mulai lemot karena hardisk penuh. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa memperbaikinya dengan mudah dan tanpa ribet.
Semoga artikel ini ngebantu kamu untuk kembali menikmati Windows 10 yang lebih ringan, responsif, dan pastinya bebas lemot. Jangan lupa share juga ke teman-teman kamu yang lagi ngalamin masalah serupa ya!
