Cara membuat restore point manual di Windows – Pernah nggak sih, kamu ngalamin masalah di Windows setelah install software atau update tertentu? Tiba-tiba sistem jadi lemot, aplikasi crash, atau malah Windows nggak bisa nyala dengan normal.
Nah, di sinilah restore point berperan! Restore point memungkinkan kamu untuk mengembalikan kondisi Windows ke titik sebelum masalah terjadi.
Jadi, sebelum kamu utak-atik sistem atau install software yang belum yakin keamanannya, yuk buat restore point manual dulu sebagai langkah pencegahan!
Daftar Isi Artikel
Cara Membuat Restore Point Manual Di Windows

Nggak perlu panik, cara membuat restore point manual di Windows gampang banget! Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka System Properties
- Tekan tombol Win + R di keyboard untuk membuka Run.
- Ketik sysdm.cpl, lalu tekan Enter.
- Pilih tab System Protection.
2. Aktifkan System Protection (Jika Belum Aktif)
- Pilih drive tempat Windows terinstal (biasanya C:).
- Klik tombol Configure.
- Pilih Turn on system protection.
- Atur disk space usage secukupnya (misal 5-10% dari kapasitas disk).
- Klik OK.
3. Membuat Restore Point Baru
- Pada tab System Protection, klik Create.
- Beri nama restore point (misalnya: “Sebelum Update Driver”).
- Klik Create dan tunggu prosesnya selesai.
- Jika sudah selesai, klik Close.
Catatan
Cara membuat restore point manual di Windows ini hanya memakan waktu beberapa menit, tergantung dari kecepatan sistem kamu. Dengan restore point ini, kamu bisa mengembalikan sistem Windows ke kondisi sebelumnya tanpa kehilangan file pribadi. Yang perlu diingat, restore point ini hanya menyimpan perubahan pada sistem, bukan file-file seperti dokumen, foto, atau video.
Selain itu, pastikan kamu membuat restore point secara berkala terutama sebelum melakukan perubahan besar pada sistem, seperti mengupdate driver atau menginstall aplikasi berat. Hal ini penting untuk mencegah masalah yang bisa menyebabkan Windows crash atau tidak bisa booting dengan normal.