Angka 1,2 digunakan sebagai faktor pengganti untuk memperhitungkan fluktuasi konsumsi energi dalam sehari.
Daftar Isi Artikel
2. Pilih lokasi yang tepat
Lokasi yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan produktivitas sistem PLTS Anda. Pilih lokasi yang terpapar sinar matahari sepanjang hari dan tidak terhalang oleh benda-benda seperti bangunan, pohon atau gunung. Pastikan lokasi tersebut dapat menampung ukuran sistem yang Anda perlukan.
3. Hitung jumlah panel surya yang diperlukan
Untuk menghitung jumlah panel surya yang diperlukan untuk sistem PLTS Anda, gunakan rumus berikut:
Jumlah Panel = Energi Harian / (Jam Sinar Matahari Harian x Watt Panel Surya)
Dalam rumus tersebut, Watt Panel Surya adalah kapasitas daya maksimum yang dapat dihasilkan oleh setiap panel surya dalam kondisi ideal. Jam Sinar Matahari Harian adalah jumlah waktu dalam sehari ketika sinar matahari cukup kuat untuk menghasilkan listrik. Di Indonesia, waktu jam sinar matahari harian berkisar antara 4-6 jam tergantung dari lokasi.
4. Tentukan jenis dan kapasitas inverter yang dibutuhkan
Inverter digunakan untuk mengubah listrik DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi listrik AC yang dapat digunakan oleh perangkat rumah tangga. Pilih inverter dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan energi harian Anda dan sesuai dengan jumlah panel surya yang akan Anda instal.