Hai! Punya masalah dengan Windows yang lemot atau pengen instal ulang laptop sendiri tanpa ribet? Tenang aja, kamu bisa mencoba cara install Windows 10 via FlashDisk dengan mudah, tanpa perlu DVD installer.
Cara ini simpel dan bisa dilakukan siapa saja, bahkan buat kamu yang masih pemula. Yuk, kita bahas langkah-langkahnya secara lengkap di artikel ini!
Daftar Isi Artikel
Persiapan Sebelum Install Windows 10 via FlashDisk
Sebelum mulai, pastikan kamu sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan. Berikut beberapa hal yang wajib kamu siapkan:
1. FlashDisk Minimal 8GB
Pastikan kamu punya FlashDisk dengan kapasitas minimal 8GB (lebih besar lebih baik) dan kosongkan semua datanya karena nanti akan diformat.
2. File ISO Windows 10
Kamu bisa download file Windows 10 ISO resmi dari situs Microsoft. Pilih versi terbaru agar mendapatkan update terbaru dan fitur keamanan yang lebih baik.
3. Software Rufus atau Media Creation Tool
Untuk membuat bootable FlashDisk, kamu bisa menggunakan Rufus atau Media Creation Tool dari Microsoft. Kedua software ini gratis dan mudah digunakan.
4. Backup Data Penting
Jika kamu ingin install ulang Windows, sebaiknya backup dulu data-data penting yang ada di hard drive agar tidak hilang saat proses instalasi berlangsung.
Cara Membuat Bootable FlashDisk Windows 10
Sebelum bisa menginstall Windows, kita perlu membuat bootable FlashDisk terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Menggunakan Rufus
- Download Rufus dari situs resminya.
- Colokkan FlashDisk ke laptop atau PC.
- Buka Rufus, lalu pilih FlashDisk yang akan digunakan.
- Klik SELECT, lalu pilih file Windows 10 ISO yang sudah kamu download.
- Pada Partition scheme, pilih GPT untuk UEFI atau MBR untuk Legacy BIOS.
- Klik START dan tunggu hingga proses selesai.
2. Menggunakan Media Creation Tool
- Download dan jalankan Media Creation Tool dari situs Microsoft.
- Pilih opsi Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file).
- Pilih USB Flash Drive, lalu pilih FlashDisk yang sudah terhubung.
- Ikuti proses hingga selesai dan FlashDisk siap digunakan.
Cara Install Windows 10 via FlashDisk
Sekarang saatnya melakukan cara install Windows 10 via FlashDisk yang sudah kita buat tadi. Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Masuk ke BIOS dan Atur Boot Priority
- Colokkan FlashDisk bootable ke laptop atau PC.
- Restart perangkat, lalu masuk ke BIOS dengan menekan tombol F2, F12, Del, atau Esc (tergantung merek laptop).
- Cari menu Boot dan ubah urutan boot agar USB FlashDisk menjadi prioritas pertama.
- Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.
2. Mulai Instalasi Windows 10
- Setelah restart, komputer akan otomatis boot dari FlashDisk.
- Pilih Bahasa, Waktu, dan Keyboard, lalu klik Next.
- Klik Install Now, lalu masukkan Product Key Windows 10 (atau lewati jika ingin memasukkan nanti).
- Pilih edisi Windows 10 yang ingin diinstall, lalu klik Next.
3. Memilih Jenis Instalasi
- Jika ingin install ulang dari nol, pilih Custom: Install Windows Only.
- Hapus partisi lama (jika diperlukan), lalu buat partisi baru.
- Pilih partisi yang akan digunakan untuk menginstall Windows dan klik Next.
4. Tunggu Proses Instalasi
- Windows akan mulai menginstall, proses ini biasanya memakan waktu 10-30 menit tergantung spesifikasi perangkat.
- Setelah selesai, komputer akan restart otomatis.
Pengaturan Awal Setelah Instalasi
Setelah restart, kamu akan masuk ke pengaturan awal Windows. Lakukan beberapa langkah berikut:
1. Atur Region dan Keyboard
Pilih Bahasa, Wilayah, dan Layout Keyboard sesuai keinginanmu.
2. Buat Akun Microsoft atau Local Account
Kamu bisa masuk dengan akun Microsoft atau membuat akun lokal untuk menggunakan Windows 10.
3. Instal Driver dan Update
Setelah masuk ke desktop, pastikan semua driver perangkat sudah terinstall. Jika belum, download dan install driver dari situs resmi produsen laptop atau motherboard kamu.
4. Instal Software Penting
Terakhir, jangan lupa install software penting seperti browser, office, dan antivirus agar komputer siap digunakan.
Kesimpulan
Nah, gampang banget kan? Sekarang kamu sudah tahu cara install Windows 10 via FlashDisk dengan langkah-langkah yang lengkap dan mudah diikuti. Dengan metode ini, kamu bisa install ulang Windows sendiri tanpa harus pergi ke teknisi. Jangan lupa untuk backup data sebelum instalasi dan pastikan semua driver terinstal dengan benar agar Windows berjalan optimal.
Semoga tutorial ini bermanfaat! Kalau ada pertanyaan, jangan ragu buat komen di bawah ya. Selamat mencoba!