Oke, sebelum kita bahas soal daftar aplikasi root Android terbaik, kamu harus tahu dulu nih, apa sih sebenarnya root itu? Root di Android itu ibarat kamu ngasih izin penuh ke diri sendiri buat jadi “admin” di HP kamu. Jadi, kamu bisa akses fitur-fitur yang biasanya dikunci sama sistem.
Misalnya, kamu pengen hapus aplikasi bawaan yang nggak pernah kamu pakai? Bisa banget. Mau ganti tampilan sistem atau overclock prosesor? Bisa juga. Tapi ya, ada risikonya. Root itu kayak buka pintu belakang rumah kamu, jadi kalau nggak hati-hati, bisa jadi celaka juga.
Makanya penting banget pilih aplikasi root yang aman, terpercaya, dan cocok sama HP kamu.
Daftar Isi Artikel
Daftar Aplikasi Root Android Terbaik

Nah, ini dia yang kamu tunggu-tunggu. Yuk langsung aja kita bahas satu per satu aplikasi root Android yang paling recommended dan sering dipakai banyak orang.
1. KingRoot
KingRoot ini udah terkenal banget dan jadi salah satu aplikasi root yang paling banyak digunakan. Kenapa? Karena kamu bisa root HP Android hanya dengan satu klik, tanpa perlu komputer. Cocok banget buat kamu yang pemula dan pengen serba praktis.
Kelebihan:
- Bisa dipakai tanpa PC
- User interface simpel dan mudah dipahami
- Support banyak tipe HP dan versi Android
Kekurangan:
- Beberapa fitur hanya tersedia untuk versi berbayar
- Ada iklan dalam aplikasinya
2. Magisk
Kalau kamu butuh aplikasi root Android yang lebih advanced, Magisk jawabannya. Aplikasi ini punya fitur keren yang namanya Systemless Root, jadi kamu bisa root tanpa ngubah partisi sistem.
Kelebihan:
- Bisa bypass SafetyNet Google
- Bisa pakai berbagai modul keren lewat Magisk Manager
- Kompatibel dengan banyak custom ROM
Kekurangan:
- Butuh pemahaman teknis yang lebih
- Proses instalasinya nggak semudah KingRoot
3. Framaroot
Framaroot juga termasuk aplikasi yang cukup legendaris. Dulu ini aplikasi favorit banget karena kamu bisa langsung root dari HP tanpa perlu ribet.
Kelebihan:
- One-click root
- Ringan dan tidak banyak iklan
- Cocok untuk Android lawas
Kekurangan:
- Sudah jarang di-update
- Kurang kompatibel dengan Android versi terbaru
4. One Click Root
Dari namanya aja udah ketahuan, aplikasi ini menjanjikan rooting yang mudah dan cepat. Tapi kamu perlu sambungin HP ke PC ya untuk pakai aplikasi ini.
Kelebihan:
- Proses root cepat dan aman
- Dukungan customer service
- Kompatibel dengan banyak perangkat
Kekurangan:
- Harus pakai PC
- Ada biaya jika mau fitur full
5. iRoot
iRoot punya dua versi, yaitu versi untuk Android dan versi untuk PC. Yang menarik, iRoot diklaim punya tingkat keberhasilan yang cukup tinggi dalam rooting.
Kelebihan:
- Mudah digunakan
- Tersedia versi PC dan Android
- Kompatibel dengan berbagai merek HP
Kekurangan:
- Banyak bloatware
- Sering menampilkan iklan
Tips Memilih Aplikasi Root yang Cocok Buat Kamu
Karena nggak semua aplikasi root cocok buat semua jenis HP, kamu harus pintar-pintar milih. Nih beberapa tips dari aku biar kamu nggak salah pilih:
1. Cek Kompatibilitas
Sebelum install, pastikan aplikasi root yang kamu pilih support dengan tipe HP dan versi Android kamu. Biasanya di website resminya ada daftar perangkat yang didukung.
2. Baca Review Pengguna
Jangan asal download, baca dulu review dari pengguna lain. Dari situ kamu bisa tahu apakah aplikasi tersebut beneran berhasil nge-root HP atau justru malah bikin masalah.
3. Prioritaskan Keamanan
Root itu berisiko. Jadi pastikan aplikasi yang kamu pakai nggak menyimpan malware atau spyware. Pilih yang udah punya reputasi bagus dan banyak dipakai.
4. Backup Data Sebelum Rooting
Ini wajib banget. Karena kalau proses rooting gagal, bisa aja HP kamu bootloop atau datanya hilang. Backup dulu biar aman.
Risiko dan Keuntungan Melakukan Root Android
Keuntungan:
- Bisa uninstall aplikasi bawaan
- Akses penuh ke sistem
- Bisa install custom ROM dan tweak performa
- Menghemat baterai dan mempercepat kinerja HP
Risiko:
- Garansi HP bisa hilang
- Rentan terhadap serangan malware
- Update OTA biasanya nggak bisa dilakukan lagi
- Risiko bootloop kalau salah langkah
Apakah Rooting Masih Relevan di Tahun Ini?
Pertanyaan yang bagus nih. Sekarang banyak fitur Android yang makin lengkap, bahkan tanpa harus root pun kamu udah bisa ngelakuin banyak hal. Tapi buat kamu yang suka otak-atik dan pengen kontrol penuh atas HP kamu, rooting masih jadi pilihan menarik.
Kamu bisa install Xposed Framework, ganti kernel, dan masih banyak hal seru lainnya. Tapi inget, lakukan semuanya dengan hati-hati dan pastikan kamu ngerti apa yang kamu lakukan.
Penutup
Nah, itu dia pembahasan lengkap soal daftar aplikasi root Android terbaik. Sekarang kamu udah tahu aplikasi mana aja yang recommended, kelebihan dan kekurangannya, sampai risiko yang harus kamu perhatikan.
Kalau kamu emang niat buat ngulik Android lebih dalam, rooting bisa jadi jalan ninja kamu. Tapi selalu ingat, lakukan dengan tanggung jawab dan jangan asal klik.
Sampai ketemu di artikel seru lainnya. Jangan lupa backup dulu sebelum kamu ngoprek ya.