Apa Itu Monetisasi di YouTube: Panduan Lengkap dan Tips Sukses

Mbah Suhu

Beberapa hal yang bisa diperoleh dari YouTube Analytics antara lain:

  • Jumlah penayangan video dan durasi tontonan
  • Jumlah pelanggan baru dan tetap
  • Asal geografis penonton
  • Jenis perangkat yang digunakan oleh penonton (misalnya, desktop atau ponsel)
  • Saluran yang mengarahkan pengunjung ke video
  • Jenis iklan yang tayang pada video

Setelah mengetahui wawasan ini, Anda dapat menyesuaikan konten dan strategi pemasaran untuk meningkatkan penghasilan dari YouTube. Misalnya, jika sebagian besar penonton berasal dari negara tertentu, Anda dapat membuat konten yang lebih relevan untuk audiens tersebut

Anda juga dapat mempelajari performa iklan yang tayang pada video Anda. Dengan analisis iklan ini, Anda dapat menyesuaikan jenis iklan yang tampil agar lebih banyak penonton yang tertarik untuk mengklik iklan tersebut. Selain itu, dengan memahami sumber penghasilan, Anda dapat mengoptimalkan strategi monetisasi, seperti menambahkan tautan afiliasi atau membuat produk lisensi.

Contoh penggunaan YouTube Analytics dalam meningkatkan penghasilan

Contoh penggunaan YouTube Analytics adalah YouTuber Indonesia, Atta Halilintar. Atta adalah seorang YouTuber yang terkenal di Indonesia dengan lebih dari 20 juta pengikut. Dia menggunakan YouTube Analytics untuk memahami perilaku pengguna dan meningkatkan penghasilan dari salurannya.

Melalui YouTube Analytics, Atta menemukan bahwa mayoritas penontonnya berasal dari Indonesia, sehingga ia membuat konten yang lebih relevan dengan budaya Indonesia. Selain itu, ia menemukan bahwa mayoritas penontonnya menggunakan ponsel untuk menonton video, sehingga ia memastikan semua videonya mudah diakses melalui perangkat seluler.

Atta juga memanfaatkan data dari jenis iklan yang tampil pada video. Setelah mengetahui jenis iklan apa yang paling diminati penonton, Atta menyesuaikan strategi pemasarannya dan meningkatkan jumlah pendapatan dari iklan yang tampil di video.

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar