Pernah nggak sih kamu lagi asyik kerja atau nonton film di laptop, tiba tiba muncul peringatan bahwa antivirus protection expired. Awalnya mungkin kamu cuek karena merasa tidak ada masalah. Tapi kalau dibiarkan, laptop bisa jadi target empuk virus, malware, atau pencurian data. Apalagi kalau kamu sering melakukan aktivitas online seperti belanja, transfer bank, atau mengunduh file dari internet.
Untungnya, ada banyak cara sederhana dan cepat untuk mengatasi hal ini. Di artikel ini, kamu bakal menemukan panduan lengkap dan mudah tentang cara mengatasi antivirus protection expired tanpa harus panik atau melakukan instal ulang yang merepotkan.
Daftar Isi Artikel
Mengapa Antivirus Protection Bisa Expired
Sebelum masuk ke langkah praktisnya, kamu perlu paham dulu kenapa antivirus bisa dianggap expired. Dengan tahu penyebabnya, kamu bisa mencegah masalah ini muncul lagi di masa depan.
1. Masa Lisensi Antivirus Memang Sudah Habis
Sebagian besar antivirus premium seperti Avast, McAfee, Bitdefender, dan Norton menggunakan sistem berlangganan. Jika kamu tidak memperpanjang tepat waktu, proteksi otomatis akan berhenti dan muncul notifikasi expired.
2. Sistem Windows Mengalami Error Validasi
Kadang Windows gagal membaca status lisensi antivirus karena ada file sistem yang rusak atau tidak sinkron. Hal ini bisa menyebabkan antivirus tetap aktif tetapi sistem membaca sebaliknya.
3. Antivirus Tidak Berhasil Update
Database antivirus harus diperbarui setiap hari agar bisa mendeteksi ancaman terbaru. Kalau update gagal berkali kali, sistem bisa menganggap status antivirus sebagai expired.





