Daftar Isi Artikel
1. Gunakan hanya ekstensi yang terpercaya
Pastikan ekstensi yang kamu gunakan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti Chrome Web Store. Hindari mengunduh ekstensi dari situs yang tidak dikenal karena bisa saja mengandung malware atau spyware yang dapat membahayakan data pribadi kamu.
2. Periksa izin ekstensi sebelum mengaktifkan
Setiap ekstensi biasanya meminta akses tertentu untuk bisa berfungsi dengan baik. Sebelum mengaktifkannya di mode incognito, cek dulu izin yang diminta ekstensi tersebut. Jika ekstensi meminta akses ke data pribadi yang tidak relevan, lebih baik pikir dua kali sebelum menggunakannya.
3. Gunakan ekstensi yang benar-benar dibutuhkan
Jangan asal mengaktifkan semua ekstensi di mode incognito. Pilih hanya yang benar-benar kamu perlukan, seperti VPN untuk keamanan tambahan atau ad-blocker untuk menghilangkan iklan yang mengganggu. Terlalu banyak ekstensi yang aktif bisa memperlambat kinerja browser.
4. Nonaktifkan kembali jika sudah tidak digunakan
Jika kamu hanya membutuhkan ekstensi tertentu dalam situasi tertentu, pastikan untuk mematikannya kembali setelah selesai. Ini bisa dilakukan dengan kembali ke pengaturan ekstensi dan menonaktifkan opsi “Izinkan di Mode Incognito”. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga privasi tetap aman.
5. Perbarui ekstensi secara berkala
Pastikan ekstensi yang kamu gunakan selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan biasanya mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan yang bisa melindungi kamu dari potensi risiko keamanan saat browsing.
6. Gunakan mode incognito dengan bijak
Meskipun mode incognito tidak menyimpan riwayat browsing, bukan berarti kamu sepenuhnya anonim. ISP (Internet Service Provider) dan situs web tertentu masih bisa melacak aktivitas online kamu. Jadi, tetap berhati-hati dan jangan gunakan mode incognito untuk hal-hal yang berisiko tinggi.
