Pernah nggak sih, kamu ingin membuka sebuah game atau website yang membutuhkan Flash Player di Google Chrome, tapi malah muncul notifikasi kalau Flash sudah tidak didukung? Wah, pasti bikin kesel ya! Dulu, Flash Player memang jadi andalan buat menampilkan konten interaktif seperti video, game, dan animasi di web. Namun, sejak akhir 2020, Google Chrome resmi menghentikan dukungan untuk Flash Player. Jadi, kalau kamu butuh Flash buat keperluan tertentu, ada beberapa trik yang bisa dicoba!
Nah, di artikel ini, aku bakal kasih tahu tutorial Cara Mengaktifkan Flash Player di Google Chrome yang bisa kamu ikuti dengan mudah. Yuk, langsung simak langkah-langkahnya!
Daftar Isi Artikel
Kenapa Flash Player Tidak Bisa Digunakan di Google Chrome?
Sebelum masuk ke cara mengaktifkannya, kita bahas dulu kenapa Flash Player tidak bisa digunakan lagi di Chrome. Ini dia beberapa alasannya:
1. Masalah Keamanan
Flash Player sering kali menjadi target utama para hacker karena memiliki banyak celah keamanan. Banyak malware dan virus yang disebarkan melalui konten berbasis Flash. Bahkan, Adobe sendiri mengakui bahwa Flash Player memiliki terlalu banyak eksploitasi yang sulit ditangani, sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan dukungan secara permanen. Jika kamu masih menggunakan Flash Player versi lama, maka risiko terkena serangan cyber akan lebih tinggi.
2. Performa yang Tidak Efisien
Flash Player dikenal sangat boros sumber daya. Ketika kamu menjalankan konten berbasis Flash, penggunaan CPU dan RAM bisa meningkat drastis, yang bisa bikin perangkat jadi lemot atau bahkan crash. Hal ini sangat tidak efisien, terutama untuk perangkat dengan spesifikasi rendah atau laptop dengan daya tahan baterai terbatas.
3. Teknologi yang Sudah Ketinggalan Zaman
Seiring dengan perkembangan teknologi, Flash Player mulai ditinggalkan dan digantikan oleh teknologi yang lebih modern seperti HTML5, WebGL, dan JavaScript. Teknologi ini jauh lebih ringan, lebih cepat, dan lebih aman dibandingkan Flash. Bahkan, sebagian besar website yang dulunya menggunakan Flash kini telah beralih ke HTML5 untuk menampilkan konten interaktif mereka.