Daftar Isi Artikel
1. Masuk ke Fastboot Mode
Matikan HP Xiaomi kamu terlebih dahulu. Setelah mati, tekan tombol Volume Down dan Power secara bersamaan hingga logo Fastboot muncul di layar.
2. Hubungkan HP ke PC
Kamu perlu menggunakan kabel USB untuk menghubungkan HP Xiaomi ke PC. Pastikan kamu sudah menginstal ADB dan Fastboot di PC kamu.
3. Gunakan Perintah Fastboot
Setelah HP terhubung, buka command prompt di PC dan ketik perintah: fastboot devices
. Jika HP kamu terdeteksi, lanjutkan dengan mengetik perintah fastboot oem device-info
. Dari sini, kamu bisa melihat informasi apakah perangkat sudah di-root atau belum. Kalau status root adalah “true”, berarti HP kamu sudah di-root. Sebaliknya, kalau “false”, berarti belum di-root.
Apakah Aman Membiarkan HP Xiaomi Tetap Root?
Setelah kamu tahu cara cek status root di HP Xiaomi, mungkin pertanyaan berikutnya adalah, “Apakah aman jika HP tetap di-root?” Sebenarnya, jawabannya tergantung kebutuhan kamu. Kalau kamu tahu cara mengelola HP dengan baik, root bisa memberikan kebebasan yang lebih luas. Tapi kalau kamu kurang paham risiko yang ada, sebaiknya jangan biarkan HP dalam keadaan root.
Selain risiko seperti hilangnya garansi, HP yang sudah di-root juga lebih rentan terhadap malware dan kerusakan sistem. Oleh karena itu, kalau kamu nggak benar-benar butuh akses root, lebih baik biarkan HP Xiaomi kamu dalam kondisi standar atau unroot.
Baca Juga: Cara Mengatasi HP Oppo F11 Sering Restart