Jika port terasa longgar, kamu juga bisa mencoba menggoyangkan charger sedikit untuk memastikan apakah koneksinya stabil. Jika ternyata sering putus nyambung, maka port charger mungkin sudah aus. Kondisi ini biasanya membutuhkan perbaikan oleh teknisi, tetapi pemeriksaan awal tetap bisa kamu lakukan sendiri.
Daftar Isi Artikel
3. Lakukan Kalibrasi Baterai Laptop
Kalibrasi baterai adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk memperbaiki indikator baterai yang bermasalah. Proses ini akan membantu sistem Windows membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat. Langkahnya cukup sederhana.
Pertama, kamu perlu mengisi baterai sampai penuh. Setelah penuh, gunakan laptop tanpa charger hingga baterainya habis dan laptop mati dengan sendirinya. Setelah itu, cas kembali sampai penuh dalam keadaan mati. Ketika proses ini selesai, biasanya indikator baterai akan bekerja normal kembali.
Kalibrasi sangat berguna jika baterai tidak bertambah saat dicas karena masalah software bukan hardware. Selain itu, kalibrasi juga penting dilakukan secara rutin untuk menjaga kesehatan baterai.
4. Cek Pengaturan Baterai di Sistem Windows
Kadang laptop tidak mengisi baterai karena sistem mengaktifkan fitur tertentu seperti Battery Conservation Mode atau Battery Protection Mode. Fitur ini umumnya terdapat pada laptop Lenovo, Asus, dan beberapa merk lainnya. Mode tersebut membatasi pengisian baterai agar hanya terisi sampai persentase tertentu untuk memperpanjang umur baterai.
Untuk memeriksanya, kamu bisa membuka aplikasi bawaan laptop seperti Lenovo Vantage atau MyAsus. Pastikan mode konservasi baterai dimatikan agar laptop bisa mengisi daya sampai penuh. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pengecekan melalui menu Power Options di Control Panel.





